bpdassolo.net – PR atau pekerjaan rumah ialah sebuah pekerjaan berbentuk beberapa soal yang diberi seorang guru ke siswanya untuk dikerjakan di rumah masing-masing setelah pulang dari sekolah. Tujuan awalnya dari pemberian PR ialah sebab ada beberapa pelajar yang tidak memiliki motivasi untuk belajar dalam rumah hingga diharap PR menjadi salah satu alasan pelajar untuk ingin belajar di rumah.
Bagaimana sejarah terbentuknya beban kesenangan yang bernama PR itu ?
PR pertama kalinya dikenalkan oleh Roberto Nevilis. Roberto pertama kalinya membuat PR untuk pelajarnya di Venice, Italia di tahun 1095. Sebagai seorang guru, Robert ingin murid-muridnya mengerjakan tugas yang bisa dikerjakan di dalam rumah hingga orangtua memiliki tutorial apa yang perlu diajari ke anaknya di dalam rumah. Awalannya PR diberikan ke murid-murid yang nakal sebagai hukuman, namun melihat manfaat PR yang demikian besar karena itu diberi juga ke semua pelajarnya. Peristiwa pekerjaan rumah ini juga menebar ke semua Eropa dan bahkan ke Amerika Indonesia. Dan dibawah ini akan lebih dijelaskan lagi tentang mengapa kita harus mengerjakan PR khususnya bagi para siswa.
Lantas kenapa kita tetap bertanya kenapa perlu mengerjakan PR ?
Well, Di Indonesia sendiri banyak yang menanyakan kenapa kita perlu diberi pekerjaan itu dan harus melakukannya. Alasan mereka menolak ada PR ialah dengan membandingkan sistem pendidikan di luar negeri dengan yang ada didalam negeri sendiri. Seperti misalnya membandingkan dengan negara Finlandia yang mana dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan yang benar-benar maju tidak memberi PR ke pelajarnya. PR maksudnya agar seorang pelajar masih tetap belajar walau di luar sekolah, tetapi tidakkah banyak pelajar yang ambil les/pelatihan sehabis pulang sekolah ?
Jadi untuk apalagi alasan kita harus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) ?
Apapun itu alasan mereka yang anti ke yang namanya PR, namun realitanya beberapa keuntungan dari mengerjakan PR. Keuntungan-keuntungan (manfaat) berikut yang menjadi alasan kenapa kita harus melakukannya.
Baca Juga : 7 Tips Kuliah Sambil Kerja Agar Tetap Fokus dan Konsisten
Keuntungan Dari Adanya Pekerjaan Rumah Yang Harus Dikerjakan Siswa
Mengerjakan PR = Bisa lolos dari hukuman
Di Indonesia atau di beberapa negara yang lain, tidak mengerjakan PR bermakna bersiap-siaplah untuk terima hukuman yang bervariatif, dimulai dari dijemur di atas lapangan, berdiri di luar kelas, sampai harus lari keliling lapangan.
PR membantu mendorong nilai rapor
Guru umumnya akan memberi nilai atas PR kita. Hingga mengerjakan PR bermakna dengan langsung tingkatkan nilai akademik kita. Bila tidak melakukannya, bermakna mendapatkan nilai 0 dan akan bikin rugi nilai rapor nanti
Meningkatkan persiapan menghadapi dunia kerja
Tujuan dari pendidikan satu diantaranya ialah mempersiapkan psikis, sudut pandang, dan disiplin yang diperlukan saat masuk ke dunia kerja. Pada dunia kerja ada 2 hal yang tidak lepas yakni tanggung-jawab dan deadline. Tanpa ada PR karena itu 2 poin utama itu akan sulit untuk diberikan pada orang pelajar.
Oleh karenanya, jadi orang yang ingin memiliki kekuatan bertanggung jawab dan penuhi deadline, mengerjakan Pekerjaan Rumah ialah sebuah kewajiban.
Metode meningkatkan performa akademik
Data yang digabungkan beragam organisasi pendidikan di penjuru dunia temukan bukti jika jumlah PR dan waktu yang dipakai untuk mengerjakan PR lurus sebanding dengan perform pelajar. Maknanya, di negara dengan pendidikan memakai pekerjaan rumah yang “banyak sekali” rupanya hasilkan pelajar-siswa pada tingkat perform dan kekuatan pahami pelajaran yang lebih tinggi.
Dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar pendidikan hanya di situs https://www.bpdassolo.net/.
Sarana latihan dan belajar
Dengan mengerjakan PR rupanya kita :
– melatih manajemen waktu kita lebih arif
– melatih kita untuk secara berdikari cari informasi dan jalan keluar pada suatu permasalahan
– mengerjakan PR membantu kita lebih belajar banyak dibanding yang bisa diberikan di sekolah
Tingkatkan quality time bersama keluarga
Banyak pekerjaan rumah yang sulit untuk dikerjakan seorang diri. Namun kiita perlu tetap melakukannya agar terikat komunikasi pada orangtua tentang apa yang kita pelajari di sekolah.
Mengerjakan PR menjadi pemacu saat malas belajar
Dengan mengerjakan PR otomatis kita akan dilihat sedang belajar oleh orangtua, hingga tidak dimarahin oleh mereka.
Teman dekat mimin bisa menambahkan kembali apa alasan dan manfaat mengerjakan “homework” barusan.
Mudah-mudahan kita menjadi makin rajin belajar ya.