bpdassolo.net – Apakah kamu saat ini sedang mencari sekolah tingkatan menengah atas? Bila iya, karena itu kamu harus pertimbangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai alternatif lain selain Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat ini, beberapa orang tua dan pelajar lebih berminat untuk masuk ke dalam sekolah SMK. Tidaklah aneh, karena ada banyak hal yang menjadi keunggulan memilih di SMK yang tidak dimiliki oleh SMA.
Sepintas Tentang SMK dan SMA
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah tingkatan pendidikan yang sama dengan. Namun, ke-2 sekolah ini memiliki tujuan yang tidak sama. SMA adalah sekolah lebih memprioritaskan teori daripada praktek, yang mana proses pembelajarannya diprioritaskan tujuan agar peserta didik bisa meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Sementara SMK adalah sekolah yang memprioritaskan praktek vokasi daripada praktek, rerata lulusan SMK memiliki keahlian dan ketrampilan di bagian tertentu, hingga lulusannya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Meskipun begitu, bukan maknanya pelajar lulusan SMA tidak bisa segera bekerja dan pelajar SMK tidak bisa meneruskan kuliah. Pasti, pelajar SMA juga memiliki kesempatan untuk masuk ke dunia kerja, namun tidak sebesar kesempatan lulusan SMK yang diberi ketrampilan serta lebih familier dengan dunia industri.
Baca Juga : Tips Lulus Kuliah Dengan Predikat Cumlaude
Keunggulan SMK Yang Tidak dimiliki SMA
Bersekolah di SMK, memberikanmu banyak keunggulan yang bahkan juga tidak dimiliki oleh SMA. Berikut 6 keunggulan SMK yang SMA tidak punyai.
1. Konsentrasi pada Keahlian Praktis
Seperti disentil awal, kebalikannya dengan SMA yang memusatkan proses evaluasi pada teori dan sedikit praktek, pelajar SMK diprioritaskan pada evaluasi praktek dan sedikit teori. Waktu belajar pelajar SMK dan SMA ialah sama. Namun, SMK memiliki pendekatan lebih praktis dan terpusat pada peningkatan keahlian ketrampilan yang detil dalam beragam sektor sesuai jalurnya, seperti otomotif, teknologi informasi, kecantikan, kulineran, tata baju, dan sebagainya. Dalam kata lain, guru yang mendidik lebih memprioritaskan pelajaran jurusan daripada pelajaran lain.
Ketrampilan-keterampilan yang didalami pelajar SMK benar-benar berguna untuk mempersiapkan diri agar bisa terjun langsung ke lapangan pekerjaan sesudah lulus. Pembekalan ketrampilan seperti ini tidak dimiliki oleh SMA sebagai sisi dari kurikulum pendidikannya.
2. Program Magang dan Kerja Praktek
keunggulan yang lain dimiliki SMK dan tidak dimiliki SMA ialah ada program magang dan kerja praktek. Program magang dan kerja praktek biasanya dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan, sekalian sebagai usaha penyiapan dunia kerja. Namun, pelajar SMK tidak harus menanti lama untuk mengicip terjun langsung ke dunia industri. Program magang dan PKL menjadi kurikulum yang wajib dilakukan peserta didik di SMK.
Selain untuk mendukung nilai yang lebih baik, program ini memberikan peluang pelajar SMK untuk menyesuaikan pada lingkungan kerja sebetulnya, meluaskan jaringan, dan mengaplikasikan ketrampilan yang mereka pelajari di sekolah. Dengan gabung sebagai internal dalam suatu perusahaan, para pelajar SMK akan mendapat pengalaman kerja riil yang berguna untuk memberi deskripsi berkenaan bagaimana industri berjalan pada dunia kerja.
3. Jaringan Dengan Dunia Industri
SMK memiliki kerjasama yang kuat dengan industri berkaitan. Pasti, kerja sama seperti ini tidak dimiliki oleh SMA. Ada kerja sama di antara sekolah dengan perusahaan industri, membuat pelajar memiliki akses ke sumber daya, teknologi, dan pengetahuan terkini dalam industri yang sesuai jalurnya. Jaringan ini menolong pelajar pahami perubahan terkini pada sektor keahlian mereka dan membuat pandangan yang realitas tentang dunia kerja.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar pendidikan terupdate hanya disitus https://www.bpdassolo.net/
4. Peluang Karir Lebih Cepat
Training ketrampilan lewat evaluasi praktek, magang, dan kerja praktek, menolong pelajar SMK mendapatkan ketrampilanya masing-masing. Pelajar SMK lebih familier dengan beberapa pekerjaan riil dibandingkan teori-teori yang didapat dari buku pelajaran.
Training ketrampilan yang terukur membuat lulusan SMK memiliki kesempatan untuk segera masuk ke dunia kerja pada sektor yang mereka pelajari. Di saat lulusan SMA mungkin masih bimbang cari tempat kuliah, pelajar SMK sudah mendapatkan ketrampilan yang bisa diterapkan dengan praktis, menjadikan mereka calon karyawan yang siap produktif.
Terjun langsung ke dunia kerja memberi peluang Karir lebih cepat ke para lulusan SMK. Beragam program keahlian yang dijajakan menolong pelajar SMK menelusuri beragam Karir yang mungkin tidak bisa diketemukan di lingkungan pendidikan SMA.
5. Kesempatan Membuka Usaha Lebih Gampang
Tidak seluruhnya lulusan SMK ingin bekerja sama orang lain. Ada juga yang memiliki ketertarikan untuk meningkatkan usaha mereka sendiri. Bekal-bekal yang didapat sepanjang menempuh pendidikan di SMK akan menolong pelajar buka kesempatan upayanya sendiri.
Contohnya saja, pelajar jurusan usaha dan manajemen lebih pahami beberapa langkah buka usaha, taktik yang dipakai, bahkan bisa saja mengantisipasi ketidakberhasilan di masa depan. Namun, bukan maknanya pelajar SMA tidak memiliki kesempatan untuk buka upayanya sesudah lulus. Namun, perbekalan ketrampilan akan memberi keunggulan pada lulusan SMK.
6. Masih Bisa Meneruskan Kuliah
Walau pelajar SMK disiapkan untuk segera bekerja sesudah lulus, tapi mereka masih tetap bisa meneruskan ke tingkatan pendidikan perguruan tinggi. Saat ini, ada beberapa perguruan tinggi yang buka jurusan untuk lulusan SMK. Selain itu, berkuliah memberi peluang untuk lulusan SMK untuk makin mempertajam ketrampilannya. Ingin meneruskan kuliah atau langsung bekerja sesudah lulus SMK adalah opsi yang sama baik.
Penutup
Pada intinya, bersekolah di SMK atau di SMA memiliki peranan yang terpenting dalam mekanisme pendidikan. Lulusan SMA dan SMK terang sama bagusnya. Mereka memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.